Beberapa musisi di Indonesia ada juga yang konsen membuat karya musik sebagai media kritik sosial. Mereka menciptkan musik sejenis itu karena sudah muak dengan kondisi sosialnya, terutama dengan perilakukan manusia masa kini, yang kerap menimbulkan berbagai bentuk kejahatan dan ketidakadalian. Berikut dua musisi Indonesia yang kerap membawakan lagu bernada mengkritik.
a.Iwan Fals
Sosok kelahiran 3 September 1961 ini dari awal kemunculannya memang suah mengidentikkandiri sebagai pelawan penguasa. Terutama untuk zaman orde baru, yang dia nilai sangat salah. Sebab banyak tindakan hukum yang tidak sesuai prosedur, dilakukan oleh pemerintah pada masa itu. Karena aktifitasnya ini, pada zaman orde baru silam lagu-lagu Iwan sempat dilarang beredar oleh penguasa. Hingga era millennium Iwan tetap konsen mengkritik pemerintah. Namun sesekali masih juga menyanyikan lagu bertemakan cinta.
b.Ebiet G Ade
Penyanyi lebut era 1990an yang lahir di kota Banjarnegara ini sejak dulu dikenal dengan lagu-lagu sendunya, yang mengkritik perubahan perilaku manusia. Karya-karyanya sederhana namun sangat menyentuh. Tidak heran jika banyak lagunya kemudian dijadikanbacksound untuk tayangan-tanyangan bencana alam yang memakan kerugian dan korban besar. Rintihannya tentang alam dan manusia memang sangat pasa menjaadi backsound tayangan memilukan. Hingga saat ini lagunya masih sering terdengar.
Anda ingin menjadi orang-orang berpengaruh seperti mereka? Benahi dulu teknik bermusik anda. Beli gitar kemudian berlatihlah dengan tekun dan jadilah musisi berpengaruh yang tulus mebawa perubahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar